Friday, May 9, 2008

Umak-umik (ting glenik ing negara catur)

Malam masih muda dengan segala aksesorisnya. Suara televisi yang bersahutan dengan humor dan rumor dari para penggemar gosip yang berdebat tentang kehidupan orang lain; yang mungkin hanya dikenal dari media masa. Wong-ndeso masih bersantai di atas matras tidurnya sambil mengamati seksama berita yang disiarkan di salah satu media.


..tentang pemerintah yang ingin keluar dari OPEC..
negara ini tergabung dengan OPEC sebagai negara pengekspor minyak bumi. dan itu sudah berjalan beberapa lama. entah kenapa pemerintah berpikiran seperti itu. salah satu alasan yang dikemukakan adalah bahwa kita sudah menjadi net importir minyak bumi. tunggu.. apa artinya net importir? bahwa kita menggunakan semua minyak kita untuk kebutuhan dalam negeri plus kita impor minyak dari luar untuk mencukupi kebutuhan kita? atau kita ekspor minyak kita dan kita juga impor minyak kita, tapi impor kita lebih banyak dibanding ekspor kita? sepertinya yang kedua yang lebih relevan... nah kalau kita tetap ekspor minyak bumi, kenapa kita harus keluar dari OPEC, walaupun impor kita juga banyak? kenapa?

mungkin ada [banyak] alasan politis di balik ini semua. berita minggu lalu menyatakan bahwa negara-negara importir minyak bumi tak kuasa 'memaksa' OPEC untuk menaikkan kuota produksi minyaknya. karena OPEC bersikukuh untuk tetap pada kuota awal, maka skenario memperoleh minyak berlebih adalah dari negara penghasil minyak non OPEC.. nah bila negara ini keluar dari OPEC, kan bisa tuh meningkatkan produksi minyak untuk kepentingan negara [adidaya] lain, walaupun itu akan menguras cadangan minyak kita lebih cepat... jadi, siapakah yang berhasil membujuk pemerintah untuk keluar dari OPEC?

ada temen wong ndeso bertanya, kenapa kita harus ekspor minyak kita, lalu impor minyak negara lain? wong ndeso tak punya jawabannya, tapi salah satu sumber menerangkan bahwa minyak kita memiliki kandungan yang berbeda dengan minyak negara lain. sebenarnya, walau kandungannya berbeda, tetap bisa diolah untuk menghasilkan produk-produk sehari-hari seperti bensin, avtur, dll kalau pengolahannya sesuai. sayangnya, semua kilang yang ada di negara ini tidak sesuai dengan karakter minyak indonesia, lho kok bisa? tanyakan aja ke nenek moyang kita (belanda, jepang, dan era lama negara ini). kilang kita hanya cocok untuk mengolah minyak dari luar makanya kita impor dan kita ekspor minyak kita sendiri.

dulu ada yang berencana untuk membangun kilang ala kita sendiri yang sesuai karakter minyak kita. namun rencana itu ditentang karena itung-itungan duit -waktu itu minyak murah, sekarang?- andai mereka dulu berpikir tentang masa depan... sayang banyak para abdi-praja kita yang berpikir cuma dalam rentang 5 tahun saja.. bila kita punya kilang pengolahan minyak kita sendiri, tak perlu lah kita repot-repot ngurusin ekspor-impor.. kan dari kita, untuk kita, oleh kita...


..tentang rencana pembentukan timnas penghematan energi..
krisis energi [baru] mulai dipikirkan oleh para nayaka-praja. sepertinya begitu banyak urusan politik lainnya yang memaksa orang-orang itu untuk sejenak melupakan krisis energi yang bayang-bayangnya sudah nampak semenjak sekian waktu lalu. dan pemimpin kita tercinta memulai langkah ini dengan rencana pembentukan timnas krisis energi.. wow, suatu kepedulian yang menyentuh nurani. berarti ini masalah sangat serius sehingga harus dibentuk timnas sendiri oleh presiden. berarti menteri esdm dan jajarannya sudah tak sanggup untuk menangani masalah ini sampai presiden harus turun tangan... padahal berapa [ribu] pns di bawah esdm yang nganggur dan hanya baca koran sambil nongkrong di warteg? kenapa mereka tak diberdayakan untuk menangani krisis energi ini? toh mereka pasti orang-orang berpendidikan yang bisa cari solusi untuk masalah ini.. ingat mereka digaji dari pajak yang dibayar rakyat, berdayakan mereka untuk kepentingan rakyat. jangan langsung membentuk timnas-timnas baru untuk masalah yang sudah ada penanggung jawabnya.. energi ya urusan menteri esdm dan jajarannya..


...tentang rencana kenaikan bbm lagi...
dampak kenaikan harga minyak dunia: apbn bakal membengkak karena subsidi bbm yang ditanggung pemerintah akan semakin besar.. salah satu cara mengurangi tanggungan apbn adalah dengan mengurangi subsidi bbm, artinya bbm bakal naik lagi... yah walau dengan mengesampingkan efek timbulnya kemiskinan yang semakin parah.

sebenarnya berapa tanggungan subsidi bbm ini? 30 triliun kah? sekarang, kalau pemerintah bisa memberantas korupsi di negeri ini dan mengembalikan uang korupsi itu, berapa triliun yang akan didapat? belum dari kerugian pembalakan liar dll.. wong-ndeso kok yakin kalau jumlah itu bisa untuk menutup kekurangan duit untuk subsidi bbm..

memang sih, subsidi bisa membuat kita manja, tapi bila subsidi ini cermat dan tepat, misal subsidi bbm tetap dicabut, tapi dana hasil sitaan koruptor digunakan untuk subsidi pertanian dan investasi pertanian, wong-ndeso yakin negeri ini akan 'gemah ripah loh jinawi'..


negara ini sepertinya kronis, tapi itu ya karena kita sendiri. di bulan mei ini kita memperingati kebangkitan bangsa dan hari pendidikan, marilah saatnya kita sebarkan atmosfer pendidikan ke seluruh pelosok negeri. mari kita didik diri sendiri dan lingkungan kita. rakyat yang terdidik tak akan tergiur oleh politik uang yang hanya menguntungkan sementara; tapi rakyat yang terdidik dan bermoral akan memikirkan kelangsungan hidup anak cucu umat manusia.. live for the future.. semoga para nayakapraja bisa menggratiskan biaya pendidikan dan kesehatan. dua itu aja cukup sebagai permulaan menuju negara yang disegani.


#noeng20080508

Wednesday, March 5, 2008

bermain-main dengan orang miskin..

senja itu, seiring adzan maghrib yang pelan terdengar dari lantai 3 gedung kecil ini, wong ndeso beranjak dari kursi panasnya menuju ruang istirahat. dengan secangkir teh hangat, satu potong kue, dan 2 biji jeruk dia membatalkan puasanya.. sambil menunggu makanan kecil itu menghangatkan lambungnya yang suka pedih kalau terlambat makan, ia menyalakan televisi dan mencari acara bagus..kebetulan ada berita sore di salah satu stasiun tv.. untung gak semuanya nayangin sinetron, pikirnya... dan ada berita yang cukup menarik; masalah askeskin...

askeskin, asuransi kesehatan keluarga miskin (entah apa tepatnya kepanjangan dari kata ini, belum sempat ngecek), dibahas karena pemerintah (dalam hal ini departemen kesehatan) menunggak pembayaran di beberapa rumah sakit penerima askeskin, termasuk salah satu rs terbesar di jawa timur. diberitakan bahwa depkes sudah membayar, tapi hanya beberapa persen dari total tunggakan sehingga pihak rs terpaksa mengandalkan dana pemda yang kurang mencukupi untuk menanggung semua pasien askeskin yang berobat. walhasil, banyak pasien yang dirawat ala kadarnya..

merana dan nelangsa.. sungguh, untuk mendapatkan askeskin, saya yakin, bukanlah hal yang mudah semisal datang hari ini ke kantor kelurahan dan 5 menit langsung mendapatkan kartu dan keangotaan askeskin (tolong lawan pendapat ini dengan data yang akurat untuk membuktikan pendapat ini salah). setelah itu, gara-gara keteledoran depkes -entah apa pun alasannya- perawatan askeskin jadi seenak udele dhewe... di satu pihak, rs tak bisa sepenuhnya disalahkan karena prosedur mengatakan bahwa askeskin adalah tanggungan pemerintah, bukan rs; walaupun kita bisa menghimbau agar pihak rs juga bertindak manusiawi dengan melayani askeskin seperti pasien normal lainnya...

belum lagi rencana perubahan pengelolaan dan ataupun model askeskin, hal ini menambah ketidakpastian yang akan menggerogoti kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, dan bahkan tak mungkin : negara.

entahlah, sepertinya ada kesimpangsiuran, kecarut-marutan, dan kejanggalan yang melingkupi program ini.. program yang seharusnya bermanfaat terhadap rakyat, program yang setidaknya bisa berposisi pada rakyat kecil, dan program yang bisa dikembangkan skalanya untuk mencakup semua warga negara sehingga menjadi asuransi kesehatan wni; sebuah program yang mengimplementasikan amanat pemerintah untuk menjamin kesehatan rakyatnya...

tapi, program ini terkesan main-main... entah sistem yang belum matang atau para subjek di dalamnya yang tidak serius menangani program ini, seperti laiknya para pekerja pemerintah menangani proyek-proyek yang akhirnya digunakan untuk memperkaya diri dan golongan saja...

sepertinya mereka sedang bermain-main dengan orang miskin...

ya Allah, bukalah hati hambamu dan umatmu dari keterkungkungannya terhadap kehidupan.. dan ingatkanlah kami bahwa hidup ini hanyalah untuk beribadah kepadaMu, sang Penguasa semesta...

#noeng20080304

Thursday, November 29, 2007

olakalik kerajaan catur

well.. banyak hal terjadi di dunia catur, kerajaan catur, kota catur, desa catur.. kebijakan, keputusan, peraturan, macem-macem...
tapi kerana suatu hal.. pemantau dunia catur ini tak bisa menumpahkan uneg-uneg beberapa lama..
padahal banyak yang lagi tersorot... mulai dari busway sampai ketangkepnya ekstasi berdus-dus di kerajaan catur timur raya...

yo wis... mari kita menunggu hasil penerawangan dulu :)

Wednesday, August 29, 2007

dirgahayu NKRI

halah..mau ngucapin selamat ulang tahun aja lupa... (jadi malu) yah, dirgahayu NKRI, semoga kemerdekaan dan kedaulatan tak hanya soal nama dan harga diri saja.. namun merambah ke semua aspek.. berdaulat secara politik, ekonomi, budaya, militer, sosial, dll...

ingat, kita ini bangsa yang besar, pernah besar, dan harus tambah besar, tidak hanya dalam soal populasi penduduk, tapi juga yang lainnya..entah itu perkapita income, potensi bangsa, dan karya anak bangsa..

semoga Allah meridhoi perjalanan bangsa dan negara indonesia...

amin...

noeng 20070829

Thursday, August 9, 2007

janjiku..

janjiku takkan kulepas selamanya..
ooo...

-GIGI:janji-

nah..pilkada jakarta kan udah kelar nih... selamat kepada yang terpilih dan selamat pada yang ga terpilih (serius, aku ga pake kata menang-kalah, soalnya mereka semua pemenang lho..)

selamat pada yang terpilih..ya jelas donk..pangkat dan kuasa baru..lebih powerfull dari pangkat lama kan? tapi inget..amanahnya nambah kan?? semoga Allah meridhoi pangkat, jabatan, dan hari-harimu sehingga mampu menjalankan amanah yang diemban..

selamat pada yang ga terpilih..lho kenapa? eit..amanah itu berat lho... setidaknya kalo belum terpilih menjalankan amanah ini..mungkin Allah menunjukkan amanah lain yang lebih sesuai dengan kemampuan beliau...

so..berkaitan dengan janji... sekarang waktunya ngawasin dan mencermati.. apakah janji-janji yang terucap akan dipenuhi setelah mendapatkan amanah ini.. ingat.. janjiku takkan kulepas selamanya... eit, tapi jangan hanya dipegang mulu biar ga lepas..tapi ya harus dipenuhi..

amin...

noeng 20070810

Monday, July 9, 2007

blokir-blokiran...(dilanjutkan)

Nah... ternyata teman membalas email saya tentang blokir-blokiran itu... sebenarnya, saya belum sempat minta ijin dia untuk menampilkan emailnya dalam blog ini. semoga dia tidak marah karena emailnya dimuat di sini (yakin deh, dia orang yang baik hati :) )

"----------------
hehe...welcome to the real world.....

emang pemikiran yg ideal bgt ....sayang gk semua perusahaan berfikir seperti itu.....
lu masih jauuuuuh lbh beruntung daripada perusahaan gw yg sama sekali tidak memberi akses internet ke gw lho.....
padahal pan kita desainer, masak gk dikasih akses bwt browsing cari referensi desain luar.....gmana desainnya mau berkembang.....
beli buku, mahal....internet diblok.....
gw masih males ngributinnnya aja sih, tunggu saat yg tepat dlu....

ya maklumlah, segala sesuatunya dinilai secara subyektif dan general....
apa yg disalahgunakan satu orang, pasti akan disalahgunakan orang lain.....

tp ya itulah nasibnya 'buruh'....kerja ama orang lain....
mending kita pikirin gmna biar bisa bikin kerjaan sendiri ya.... ;)

semangat...!!!!!!!!!!
-------------------------"

trus..teman lain ada yang membalas bahwa saya masih beruntung, masih bisa akses internet. Banyak teman-teman di pabrik/perusahaan yang sama sekali tidak di beri akses internet..hmmm jadi??

itulah...
kalau mencermati kasus temen di perusahaan/pabrik yang tanpa akses internet...hmm.. pertanyaannya; apakah perusahaan membeli bandwith internet berdasarkan hitungan user, time, alocation or bener-bener unlimited (berapapun lamanya, berapapun sizenya, berapapun usernya). Kalau bener-bener unlimited, artinya nambah user berapapun tak jadi masalah... nah, kenapa mereka tidak dapat akses internet? kalau alasannya menurunkan kinerja dan tidak ada hubungannya dengan bisnis... mari kita tinjau..
- dengan akses internet, karyawan pabrik bisa berhubungan dengan informasi yang melimpah di jaringan virtual tentang segala hal yang berhubungan dengan mesin, TPM, raw material, HACCP, etc etc... karyawan kantoran bisa tahu informasi bisnis, peraturan-peraturan, perkembangan situasi, dan pengetahuan lainnya.. Ini benefit yang sangat besar bagi mereka...
- dengan chatting, mereka bisa berhubungan dengan teman2 mereka yang kerja di pabrik lain/perusahaan lain, tukar pengalaman/pendapat mengenai masalah produksi, mesin, dll... keuntungan or kerugian???
- dengan blogging, mereka bisa menyebarkan pengetahuan yang aman untuk konsumsi publik untuk memperluas penyebaran ilmu...

nah, kalau pihak IT team takut ada penyalahgunaan...lihatlah sisi positifnya: ini berfungsi sebagai seleksi alam... siapa yang mampu menggunakan tool untuk kemajuan hidupnya dan siapa yang merusak hidupnya karena tool... bagi pihak HRD, ini membantu.. oh ternyata dengan akses internet si A malah tambah maju, ok kita promosikan..., oh si B malah turun kinerjanya.. ok kita tahan bonusnya... gampang ga?

noeng 20070619
free ware for free life
*sebagian di-edit demi kenyamanan berbagai pihak ;)

blokir-blokiran...

Tulisan ini sebenarnya keluhan (walau sangat dianjurkan untuk diriku untuk tak mengeluh). Sedikit cerminan suasana hati yang agak 'panas' gara-gara tim IT dari sebuah perusahaan memblokir fasilitas chatting yang umum digunakan (*saya sebut nama-nama aplikasinya hanya untuk kepentingan tulisan ini, tidak ada niat promosi, pembelaan, pelecehan, atau mencoba offense pada aplikasi-aplikasi tertentu)

Kenapa harus memblokir internet???
dan hal ini (umumnya) hanya terjadi di ASIA..

Cerita dari seorang teman, di Eropa, ada seorang pegawai yang sering akses situs porno menggunakan fasilitas internet kantor. Lalu, apakah situs tersebut di blokir? ternyata tidak. Yang dilakukan IT team adalah mengirim surat peringatan kepada karyawan tersebut bahwa dia seharusnya lebih fokus pada pekerjaannya dan supaya mengingat bahwa penggunaan internet adalah untuk kepentingan bisnis dan yang berhubungan dengan hal itu. Ditegaskan pula, bila dua kali surat peringatan tidak diindahkan, maka hak akses internet karyawan tersebut yang akan dicabut. Jadi, pihak IT tidak akan pernah memblokir situs-situs tertentu. Hal ini disebabkan pola pikir mereka tentang kebebasan.

Nah, lalu apakah IT team harus memblokir software chatting (YM, Gtalk, dkk)?
Opini pribadi, untuk melakukan pemblokiran sebaiknya diyakinkan dulu, apakah chatting/surfing itu memiliki korelasi negatif dengan kinerja perusahaan? Ini harus dihitung secara general, bukan individu per individu karena tidak semua individu memiliki korelasi negatif dalam hal ini.

So, gimana penanganannya? kalau internet dihubungkan dengan kinerja, sistem reward and punishment mungkin lebih berguna daripada pemblokiran total. Sebaiknya review terhadap hal ini diadakan sebagai bagian dari evaluasi kinerja. Misal ada karyawan yang kinerjanya menurun dan terbukti itu disebabkan karena efek chatting and blogging, dkk... maka tinggal dihukum aja dengan tidak ada kenaikan gaji or pengurangan kenaikan gaji/bonus... sedangkan karyawan yang memiliki aktivitas internet tinggi tapi kinerja tetap ok... ya diperlakukan normal... simple..
rentang review bisa bervariasi, mungkin anually, semester, quarter...

kalau internet dihubungkan dengan ancaman terhadap sistem : 'gara-gara akses blog/chatting, kemudian sitem rentan terhadap virus' lalu IT memblokir situs-situs tertentu.... ini namanya pembodohan... kenapa? aktivitas internet akan mengancam sistem kalau user tidak mengerti cara aman berinternet, nah untuk ini solusinya bukan pemblokiran, tapi pembelajaran... sosialisasikan ke user, how to browse internet safely... kalau usernya pinter semua, sistem akan aman, dan juga aktivitas tersebut akan membuat karyawan bertambah ilmunya, sehingga bisa dipraktekkan di rumah... mutualisme kan?

lain alasannya kalo IT memblokir YM and Gtalk karena ada kontrak dengan vendor tertentu, misal M$ untuk menggunakan software communicator-nya... kalau ini alasannya, yah anggap aja kapitalisme yang telah menggurita, sehingga menghilangkan kebebasan user untuk memilih aplikasi sesuai seleranya...


noeng 20070619
open source for open life
*sebuah email kepada teman-temanku..